7 Teknologi Fiksi Yang Menjadi Nyata Dalam Film Back to The Future 2

Teknologi pada saat ini sudah sangat maju dan sangat berkembang, tanpa kita sadari kita bisa menyaksikan dalam kehidupan sehari-hari kita teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan ada beberapa teknologi seperti teknologi fiksi di film-film, ternyata dapat di realisasikan di dunia nyata. Tentunya hal tersebut adalah hal yang mungkin saja untuk terjadi, hal tersebut dikarenakan manusia yang memiliki imajinasi dan selalu melakukan riset untuk menemukan penemuan baru. Bahkan teknologi fiksi yang terlihat mustahil sebelumnya pun dapat dibuat oleh manusia pada saat ini.

Salah satunya adalah film Back to The Future 2. Film ini adalah film fiksi yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 1989. Film ini di sutradarai oleh Robert Zemeckis dan di tulis oleh Zemeckis dan Bob Gale. Film ini bercerita tentang perjalanan melintasi waktu. Marty McFly melakukan perjalanan ke masa depan yang berjarak tiga dekade. Yang mengherankan adalah ternyata teknologi tersebut ternyata benar-benar terjadi dan terealisasi di dunia nyata. Marty McFly yang melintasi waktu tersebut menemukan teknologi yang canggih yang tidak ada di tahun 1985. Dan ternyata teknologi tersebut ternyata ada di saat sekarang ini. Berikut ini adalah teknologi dalam film Back to The Future 2 yang ternyata dapat direalisasikan dalam dunia nyata:

Dalam film Back to The Future 2 terlihat Marty McFly yang menggunakan kacamata yang bisa membuat seseorang saling berkomunikasi. Peralatan ini tentunya merupakan sebuah khayalan pada tahun 1985 tersebut. Tentu saja penulis naskah Back to The Future 2 tidak akan menyangka bahwa alat ini ternyata bisa di buat dan terealisasi di dunia nyata. Peralatan yang dimaksud adalah peralatan yang bernama Google Glass yang merupakan teknologi smart glass. Kacamata pintar ini diciptakan pada tahun 2014 dengan nama Google Glass. Dengan demikian teknologi Google Glass ini adalah teknologi fiksi yang berhasil untuk direalisasikan.

Pada tahun 1989 teknologi televisi memang sudah ada. Tapi televisi yang ada pada saat ini adalah televisi dengan layar cembung. Perjalanan waktu yang dilakukan oleh Marty McFly pada saat itu ke masa depan membuat Marty McFly menemukan sebuah televisi yang berbeda dengan zamannya. Televisi yang dilihatnya adalah televisi berlayar flat.

Televisi yang berada dalam film fiksi tersebut pada saat ini memang sudah menjadi sebuah kenyataan. Jika kita melihat dan menyaksikan di sekeliling kita, kita akan melihat bahwa televisi yang kita lihat tersebut sudah banyak yang menggunakan layar flat dan datar. Bahkan teknologi televisi saat ini lebih canggih dibandingkan yang ada di film tersebut.

Dalam film fiksi Back to The Future 2, terlihat adegan dimana seseorang yang bernama Dock Brown berjalan sambil memperlihatkan sebuat tablet yang menarik perhatian orang lain. Teknologi yang berada dalam film tersebut, tentunya belum ada dan belum ditemukan. Tapi pada saat ini, teknologi tablet tersebut sudah populer dan banyak orang yang sudah menggunakan teknologi ini.

Dimulai dengan teknologi iPad pada tahun 2010 yang banyak digunakan oleh masyarakat. Kemudian teknologi tersebut digunakan oleh perusahaan smartphone lain yang menciptakan tablet-table yang berharga murah dan memiliki kwalitas yang lumayan bagus. Untuk teknologi zaman dulu hal ini tentunya merupakan teknologi yang sangat canggih.

Dalam adegan film fiksi Back to The Future 2 yang tampilkan, Marty McFly sedang berbicara dengan seseorang yang bernama Douglass J Needless dan dengan supervisor Ito Fujitsu. Mereka saling berdiskusi dalam sebuah televisi besar yang flat.Hal ini ternyata menjadi sebuah kenyataan saat ini. Kita bisa menyaksikan bahwa saat ini kita bisa melakukan apa yang dilakukan oleh film fiksi tersebut, yaitu kita bisa saling berbicara menggunakan teknologi video conference seperti Skype.  Bahkan pada saat ini, kita bisa saling berbicara dengan tatap muka dengan sebuah aplikasi di smartphone yang bernama Whatsapp.

Dengan menggunakan video conference, kita bisa saling berkomunikasi satu sama lain dengan sangat mudah. Tidak seperti berkomunikasi via chat dan telephone, dimana seseorang tersebut tidak bisa mengetahui ekspresi lawan bicaranya. Dengan menggunakan video conference, kita bisa saling berkomunikasi dengan menatap lawan bicara sehingga keakraban akan semakin terjalin.

Ada adegan dalam film Back to The Future 2. Film tersebut menampilkan seorang yang bernama Doc Brown mengeluarkan alat binocular yang dapat melakukan pemindaian wajahorang dan juga mengetahui identitas dari orang tersebut. Hal ini mirip dengan teknologi facial recognition pada zaman ini. Teknologi yang sudah menjadi teknologi lumrah pada saat ini.

Teknologi facial recognition ini sudah digunakan untuk berbagai software dan juga untuk berbagai macam perangkat digital. Salah satu alat yang menggunakan teknologi facial recognition adalah smartphone. Dengan menggunakan smartphone kita bisa memindai wajah kita untuk mengkunci dan membuka kunci dengan hanya menunjukan muka kita ke smarphone kita. Hal ini dinilai lebih praktis dan lebih aman untuk smartphone.

Dalam film Back to The Future 2 terdapat adegan dimana orang-orang di masa itu melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan jari mereka. Hal ini mirip dengan teknologi finger print yang ada pada saat ini. Dengan menggunakan teknologi finger print, seseorang bisa melakukan absensi, membuka layar smartphone, dan lain sebagainya. Yang jelas finger print berguna untuk mengenali identitas seseorang. Hal ini menjadikan teknologi finger print merupakan salah satu teknologi yang digunakan dalam dunia fiksi seperti di film Back to The Future 2 tersebut.

Dengan menggunakan finger print, seseorang karyawan bisa sangat terpantau kehadirannya. Jika menggunakan kartu absen, seseorang bisa saja melakukan titip absen kepada temannya. Namun tidak dengan menggunakan finger print ini. Jika seseorang tersebut ingin melakukan absensi, seseorang tersebut harus mendatangi peralatan finger print dan melakukan absen, dan mustahil untuk menitip absen kepada temannya.

Ini adalah teknologi terakhir yang berhasil di realisasikan ke dunia nyata. Adegan di film Back to The Future 2, dimana seorang yang bernama Marty melakukan taruhan secara online dengan meletakan kartu bank-nya di sebuah perangkat pemindai di rumahnya itu. Online banking untuk saat ini merupakan sebuah hal yang sangat familiar untuk masyarakat saat ini.

Contohnya saja seperti Paypal yang dapat melakukan transfer dengan sangat mudah sekali. Online banking ini menjadi sangat populer dikarenakan berbagai macam alasan. Salah satu alasannya adalah kemudahan yang didapat dari menggunakan online banking ini. Bahkan dengan menggunakan online kita bisa membeli barang apapun dari internet dengan sangat mudah. Hal yang sangat menajubkan untuk dilakukan pada zaman dulu.