10 Pencetak Gol Terbanyak Timnas Indonesia

Siapa sajakah pemain tim nasional Indonesia yang paling banyak membobol gawang lawan?  Seperti apakah gol-gol mereka dan kiprah mereka sebagai pemain?  Berikut artikelnya dari Top10Indo.

Sepak bola memang menjadi salah satu olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia.  Walau belum terlalu menunjukkan prestasi yang signifikan, animo masyarakat Indonesia terhadap sepak bola sangatlah tinggi.  Nah, berikut adalah nama-nama pemain PSSI paling subur mencetak gol sepanjang masa  :

1.  Soetjipto Soentoro (57 gol, 68 penampilan)



Memang tercatatnya Soetijipto Soentoro sebagai pencetak gol terbanyak timnas Indonesia ini sedikit menuai kontroversi, karena tidak semua pertandingan yang dilakukannya bersama dengan PSSI terdokumentasikan dan tercatat secara resmi.  Namun tak bisa dibantah, Soetjipto Soentoro memang seorang striker haus gol.  Dalam penampilannya bersama timnas Indonesia dari tahun 1965 hingga 1970, pemain yang dijuluki "Gareng" ini senantiasa menjadi ancaman bagi bek lawan.  Saking hebatnya, konon Soetjipto Soentoro sempat dilirik oleh Werder Bremen.  Pemain kelahiran Bandung ini juga dikenal sebagai salah satu legenda Persija Jakarta karena seluruh karier seniornya dihabiskan di klub ini.


2.  Bambang Pamungkas (36 gol, 77 penampilan)



Secara resmi, Bambang adalah top skorer tim nasional Indonesia.  Pemain yang juga dikenal sebagai ikon Persija ini kerap mencetak gol-gol krusial yang sangat penting bagi tim nasional Indonesia, salah satunya adalah gol debutnya saat ia masih berusia 18 tahun dalam pertandingan melawan Lituania yang berakhir imbang 2-2 pada tahun 1999.  Ia juga menjadi penyumbang gol kemenangan di Piala Asia 2007 ketika Indonesia menaklukkan Bahrain dengan skor 2-1.  Satu gol lagi yang patut dikenang adalah tandukan indahnya dalam persahabatan melawan Bayern Muenchen, walau pertandingan berakhir dengan kekalahan telak timnas 6-1.



Bambang sempat mencicipi karier di luar negeri, di Belanda dan di Malaysia.  Di Malaysia, ia meraih banyak gelar individu maupun gelar tim bersama Selangor FC.  Selain dikenal sebagai striker yang ahli dalam bola-bola atas, pemain berjuluk "Bepe" ini juga memiliki kualitas leadership sebagai seorang kapten yang sangat baik.  Ia aktif menulis opininya seputar perkembangan sepak bola Indonesia melalui website pribadinya.  Di tahun 2013, Bambang secara resmi mengumumkan bahwa ia pensiun dari tim nasional Indonesia.


3.  Kurniawan Dwi Yulianto (31 gol, 60 penampilan)



Kurniawan adalah salah satu striker paling berbakat yang pernah dimiliki oleh Indonesia.  Ia sempat merasakan bermain  di Swiss bersama FC Luzern dan di Italia bersama Sampdoria.  Bersama PSM Makassar, pemain kelahiran Magelang ini sempat merasakan gelar juara Liga Indonesia.  Pemain ini sempat terjerat kasus penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang, namun akhirnya berhasil bangkit lagi.  Kurniawan yang lahir pada tahun 1976 ini sekarang bermain untuk PPSM, sebuah klub sepak bola di kota kelahirannya, Magelang.


4.  Rochy Putiray (17 gol, 41 penampilan)



Rochy Putiray adalah salah satu penyerang Indonesia dengan penampilan paling eksentrik.  Ia selalu tampil dengan rambut yang dicat beraneka warna, mulai dari pirang hingga merah menyala.  Sebagai striker, ia dikenal sebagai sosok yang garang, terbukti dari jumlah gol yang dilesakannya sejak membela timnas di tahun 1991 hingga 2004.  Pemain kelahiran Maluku ini juga dua kali menciptakan hattrick ke gawang Kamboja di tahun 1997 dan 1999 dalam kualifikasi Piala Dunia dan kualifikasi Piala Asia.  Di level klub, Rochy sempat bermain di liga Hongkong dan cukup sukses melesakkan banyak gol.  Rochy mengakhiri karier profesionalnya di tahun 2007 bersama PSS Sleman.


5.  Budi Sudarsono (16 gol, 46 penampilan)



Budi Sudarsono adalah salah satu contoh striker bertenaga kuda yang juga masuk jajaran "Hall of Fame" pencetak gol terbanyak timnas Indonesia.  Dalam karirnya bersama timnas dari tahun 2001 hingga 2009, Budi beberapa kali melesakkan gol-gol penting, salah satunya adalah ketika melawan Bahrain di Piala Asia 2007.  Pemain berjuluk "Budigol" ini juga menjadi top skorer Piala AFF 2008 dengan 4 gol.  Di level klub, Budi Sudarsono sempat bermain di liga Malaysia bersama PDRM.   Ia juga beberapa kali menyabet gelar domestik Liga Indonesia ketika memperkuat Sriwijaya FC dan Persik Kediri.


6.  Widodo Cahyono Putro (15 gol, 55 pertandingan)



Widodo dikenal sebagai striker andalan timnas dari periode 1991 hingga 1999.  Salah satu gol paling bersejarah ia cetak ketika melawan Kuwait di tahun 1996 melalui sebuah tendangan salto, dan gol itu pun dinobatkan sebagai gol terbaik sepanjang turnamen.  Sebagai pemain, Widodo banyak menghabiskan karirnya di Petrokimia Gresik dan Persija.  Saat ini, ia dipercaya sebagai salah satu asisten pelatih yang menangani timnas senior Indonesia.





7.  Fachry Husaini (13 gol, 42 penampilan)


Fachry memperkuat timnas Indonesia dari tahun 1988 hingga 1997.  Jumlah gol yang dicetaknya terbilang cukup banyak, mengingat posisi Fachry bukanlah striker, melainkan gelandang playmaker.  Pemain kelahiran Aceh ini dikenal sebagai salah satu legenda Pupuk Kalimantan Timur (PKT) selama 9 tahun karirnya di klub tersebut.  Sayangnya, di level klub prestasi Fachry terbilang minim.  Ia hanya sempat sekali tampil menjadi finalis Liga Indonesia di tahun 1999/2000.


8.  Uston Nawawi (13 gol, 48 pertandingan)



Kembali nama seorang gelandang masuk ke dalam jajaran pencetak gol terbanyak timnas Indonesia.  Uston yang memperkuat timnas Indonesia dari tahun 1997 hingga 2004 ini dikenal sebagai gelandang pekerja keras dengan tendangan geledek.  Ia dikenal rajin membantu pertahanan dan naik ke posisi penyerang apabila para striker mengalami kebuntuan.  Uston Nawawi dikenal sebagai salah satu legenda Persebaya Surabaya karena sudah memperkuat klub ini selama 11 tahun.  Kini, pemain berusia 35 tahun ini tampil di Liga Indonesia bersama Gresik United.


9.  Ilham Jayakesuma (13 gol, 18 pertandingan)  



Catatan rata-rata gol Ilham tiap pertandingan merupakan yang tertinggi di antara striker Indonesia lainnya, dengan torehan 0,72 gol per partai.  Striker kelahiran Palembang ini dipercaya memperkuat timnasional dari tahun 2004 hingga 2007.  Ilham dua kali tercatat mencetak hattrick untuk timnas, yang pertama dalam pertandingan melawan Kamboja di tahun 2004 dan yang kedua ketika melawan Turkmenistan di tahun 2006.  Saat ini, Ilham bermain bersama Mitra Kukar setelah sempat hijrah ke Malaysia bersama Selangor FC dan 11 tahun memperkuat Persita Tangerang.


10.  Zaenal Arief (12 gol, 22 pertandingan)



Pemain kelahiran Garut yang saat ini berusia 32 tahun ini dikenal karena penampilannya di Persib dan duetnya bersama Ilham Jayakesuma di Persita Tangerang.  Saat ini Zaenal Arief memperkuat Persisam Samarinda.  Karirnya di timnas Indonesia sempat tercoreng karena tindakan indisiplinernya di persiapan Piala Asia 2007, ketika ia meninggalkan latihan terlalu lama tanpa izin.  Namun begitu, Zainal tetaplah dikenal sebagai target-man yang baik dan mematikan, salah satunya adalah karena postur tubuhnya yang relatif tinggi (178 cm) untuk ukuran striker Indonesia.


Itu tadi adalah daftar 10 striker Indonesia yang menyumbangkan paling banyak gol untuk tim Garuda.  Semoga saja di masa depan ada nama-nama baru yang berhasil melewati rekor mereka dan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional.  Viva Indonesia!