5 Teknologi Keren Yang​ Akan Digunakan Pada Olimpiade 2020

Olimpiade pada tahun 2020 mendatang direncanakan akan diadakan di Tokyo Jepang. Olimpiade ini akan disediakan di stadion Tokyo yang bernama National Olympic Stadium. Tokyo akan menjadi tuan rumah olahraga olimpiade ini. Pada tanggal 24 Juli - 9 Agustus 2020. Sebenarnya ada kandidat lain yang akan menjadi tuan rumah dalam olimpiade musim panas 2020 yang lainnya. 

Contoh dari kandidatnya adalah Madrid, Spanyol, Istanbul dan Turki. Tapi yang terpilih menjadi tuan rumah adalah negara Jepang. Penyelenggaraan olimpiade ini memiliki selogan "Discover Tomorrow". Dan untuk memeriahkan acara olimpiade ini negara Jepang akan memasukkan teknologi canggih kedalam acara olimpiade ini. Berikut ini adalah teknologi canggih yang akan digunakan dalam olimpiade tahun 2020 nanti:

5. Taksi tanpa pengemudi

Taksi tanpa pengemudi ini sebenarnya sudah beroperasi penuh di negara Singapura pada tahun 2018 ini. Perusahaan start-up asal Amerika serikat ini, nuTonomy, sudah melakukan berbagai macam pengujian untuk mobil pintar ini di beberapa lokasi di Singapura. Dengan adanya mobil tanpa sopir ini menjadikan negara Singapura adalah negara pertama yang memiliki negara mobil otonom nuTonomy. Taksi ini seperti taksi pada umumnya tapi tidak memiliki pengemudi yang mengemudikan kendaraan ini, hal ini bisa terjadi karena mobil bisa berkendara dengan sendirinya. 

Negara Jepang akan menggunakan teknologi ini pada olimpiade 2020. Mobil taksi tanpa pengemudi ini akan terhubung dengan smartphone. Dengan kata lain, seseorang yang​ ingin menggunakan teknologi ini harus membawa smartphonenya. Smartphone tersebut berfungsi untuk membuka pintu taksi yang akan dipesannya. Dengan demikian akan menjadikan penggunaan taksi menjadi lebih praktis lagi. Ada sekitar 1500 orang telah mendaftarkan diri untuk menggunakan taksi ini. Tentunya teknologi ini adalah teknologi yang masih digunakan oleh negara-negara maju saja dan negara berkembang belum menggunakan teknologi ini. Semoga saja negara Indonesia bisa juga menggunakan teknologi ini pada olimpiade berikutnya jika Indonesia terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara olimpiade.

4. Jalanan yang terbuat dari panel surya



Jika jalan-jalan di Indonesia yang masih menggunakan semen, di negara Jepang ketika pada olimpiade tahun 2020 nanti akan menggunakan panel surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk keperluan keperluan lainnya. Tentu saja teknologi ini akan menghemat biaya dan merupakan suatu teknologi yang bisa dibilang cukup canggih.

Sebenarnya panel surya yang dijadikan jalan raya sudah diterapkan di negara-negara lainnya selain di negara Jepang nanti di olimpiade tahun 2020. Contohnya adalah seperti di negara Cina, Prancis bahkan negara Belanda menggunakan panel surya sebagai pengganti dari aspal yang biasanya digunakan sebagai jalan raya. Dengan demikian sudah banyak negara yang menggunakan panel surya sebagai pengganti aspal tapi kebanyakan yang menggunakan panel surya tersebut adalah negara-negara maju sedangkan negara-negara berkembang atau negara miskin belum menggunakan teknologi atau belum menerapkan teknologi ini di dalam negaranya.

3. Robot yang dapat menerjemahkan berbagai macam bahasa


Seperti yang kita tahu bahwa negara Jepang adalah negara maju yang memiliki banyak robot yang dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Contohnya saja negara Jepang sudah menggunakan teknologi robot untuk digunakan di hotel-hotel yang berada di dalam negara tersebut sebagai resepsionis ataupun sebagai pembersih ruangan yang ada di dalam hotel tersebut. Ada juga mall di negara Jepang sana yang sudah menggunakan robot yang mirip dengan manusia sebagai resepsionis. Robot tersebut memiliki tampilan seorang perempuan berumur 30 tahun yang memiliki detail dan wajah yang mirip dengan manusia normal.

Negara Jepang juga akan menggunakan teknologi robot ini untuk olimpiade di tahun 2020 sebagai penerjemah bahasa. Dengan adanya robot penerjemah bahasa ini, maka orang asing yang tidak bisa berbahasa Jepang akan dengan mudah berkomunikasi dengan orang Jepang tanpa mendapatkan kendala yang berarti, sehingga tidak akan mengalami kesalah pahaman ketika berkomunikasi nanti. 

Tidak hanya digunakan untuk menerjemahkan bahasa, robot ini juga digunakan untuk membantu membawa barang-barang dan juga untuk membantu penyandang disabilitas atau orang yang cacat. Tentu saja dengan menggunakan robot ini akan banyak membantu orang-orang yang ada di sana.

2. Medali yang digunakan menggunakan ponsel-ponsel bekas


Medali yang akan digunakan sebagai hadiah di Olimpiade tahun 2020 di negara Jepang akan menggunakan daur ulang dari handphone-handphone bekas. Ada sekitar 80 ribu ponsel bekas yang akan didaur ulang dan akan menghasilkan sekitar 5.000 medali yang akan dibagikan di olimpiade tahun 2020 nanti. Ponsel-ponsel tersebut akan dijadikan medali emas, perak dan juga perunggu. Dengan menggunakan cara ini tentunya akan membuat limbah-limbah yang tidak terpakai tersebut akan berkurang dan akan meningkatkan kesehatan lingkungan di sekitarnya. Dan dengan menggunakan cara ini akan mengurangi pembiayaan dalam penyelengaraan olah raga yang merupakan pesta olah raga yang terbesar saat ini.

Sebenarnya menggunakan ponsel-ponsel bekas untuk dijadikan medali untuk olimpiade di tahun 2020 nanti merupakan sebuah terobosan yang luar biasa di bidang lingkungan kesehatan. Biasanya tuan rumah olimpiade memperoleh emas, perak, dan perunggu dari perusahaan pertambangan. Tetapi hal ini berbeda untuk negara Jepang ini. Negara ini justru memanfaatkan emas, perak dan perunggu yang terdapat didalam ponsel-ponsel. Banyak yang tidak mengetahui bahwa emas, perak, tembaga, platinum dan palladium terdapat dalam ponsel. Sehingga jika ponsel tersebut dikumpulkan, akan menghasilkan banyak medali yang memiliki nilai.

Contohnya sebuah iPhone misalnya, smartphone ini memiliki 0,034 gram emas, 0,34 gram perak, 0,015 gram palladium. Satu ton iPhone akan menghasilkan sekitar 300 kali emas lebih dari 1 ton yang dihasilkan oleh bijih emas. Bukan hanya bahan tambang yang terdapat didalam sebuah handphone atau smartphone, di dalam smartphone juga terdapat bahan tambang yang langka namun kurang berharga, contohnya saja yttrium, lanthanum, TB, neodymium, plastik, kaca, dan baterai. Coba bayangkan, akan sangat sayang sekali jika ponsel-ponsel tersebut dibuang dan tidak menghasilkan apa-apa? Akan sangat berguna jika ponsel tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berharga lagi.

1. Energi yang dipakai 100% dari energi alternatif


Di Olimpiade 2020 di Jepang nanti, negara maju tersebut akan menggunakan energi alternatif sebanyak 100%. Jika biasanya orang-orang menggunakan listrik pada umumnya, negara Jepang di olimpiade 2020 ini akan menggunakan energi yang berasal dari matahari dan energi yang berasal dari angin. Energi alternatif tersebut akan digunakan untuk menghidupkan lampu lampu yang ada di dalam stadion dan venue lainnya. 

Dengan adanya teknologi alternatif yang digunakan oleh negara Jepang di olimpiade tahun 2020 nanti menyebabkan negara ini tidak akan kehabisan suplai listrik karena sudah banyak memiliki energi listrik dari tenaga matahari ataupun dari tenaga angin.