10 Cara Menjadi Pemimpin Yang Baik

Ada banyak metode dan teori yang mengajarkan berbagai cara untuk menjadi pemimpin yang baik.  Sekedar informasi, tidak semua orang mampu memimpin orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.  Sifat kepemimpinan tidak dimiliki oleh sembarang orang, namun bisa dilatih dengan mempelajari berbagai teori dan mencoba mempraktekannya secara langsung.

Kali ini, Top10Indo akan mencoba menyajikan sepuluh tips berguna yang bisa membantu anda tampil menjadi sosok yang lebih baik dalam memimpin teman-teman, rekan kerja, atau anggota keluarga anda.  Tips-tips berikut terbilang simpel dan tidak terlalu sulit untuk dilakukan.  Langsung saja, berikut tipsnya:

by Scott Maxwell on Flickr.com via Creative Commons

10.  Berpikir di luar kotak, kreatif dan inovatif

Pemimpin yang baik adalah seseorang yang mampu melihat suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.  Ketika orang lain menemui jalan buntu, pemimpin harus bisa mencari alternatif-alternatif lain yang bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tertentu.  Kemampuan untuk berpikir outside the box atau di luar kotak mutlak diperlukan oleh pemimpin yang baik.

Selain itu, untuk menjadi pemimpin yang baik anda juga harus pandai menemukan berbagai macam inovasi dan ide baru yang bisa berguna bagi kepentingan kelompok yang anda pimpin.  Tentu saja, sikap kreatif dan inovatif ini akan makin berkembang seiring dengan makin banyaknya jam terbang anda tampil sebagai pemimpin.



9.  Membagi tugas dengan tepat


Hal ini tidaklah semudah kedengarannya.  Mendelegasikan tugas tidak sama dengan sekedar menyuruh-nyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu.  Suatu tugas harus dialokasikan pada orang yang tepat, mempertimbangkan kemampuan, potensi, dan ketertarikannya pada tugas tertentu.  Jika asal memberikan tugas, tim anda tidak akan meraih hasil maksimal.

Selain kemampuan, potensi, dan ketertarikan, satu faktor lagi yang harus diperhatikan adalah loyalitas dan karakter seseorang.  Tentu saja, untuk mengetahui hal-hal tersebut dari orang lain, seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan observasi dan analisa yang baik.



8.  Skill komunikasi

Skill komunikasi dengan anggota, baik secara personal maupun publik adalah senjata utama seorang pemimpin.  Biasanya, kemampuan komunikasi ini bisa dimanfaatkan dalam kondisi tertentu untuk meningkatkan kinerja tim anda.  Patut dicatat, setiap pemimpin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda-beda satu sama lain.

Ada pemimpin yang lihai berkomunikasi secara publik, dengan cara berorasi di depan khalayak ramai.  Ada juga pemimpin yang lebih suka mendekati anggota timnya secara personal dan berbicara dari hati ke hati.  Yang jelas, pilihlah metode yang paling sesuai dengan potensi dan keadaan tim yang anda pimpin.



7.  Membangun rasa percaya diri


Ini adalah suatu hal yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.  Bagaimana seseorang mampu memimpin orang lain jika ia tidak yakin pada dirinya sendiri?  Oleh karena itu, cobalah untuk membuang jauh-jauh rasa minder, rendah diri, dan khawatir yang berlebihan.  Artikel kami yang berjudul "10 Cara Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri" mungkin juga berguna untuk anda.

Satu lagi yang harus diperhatikan, rasa percaya diri juga harus dikontrol.  Seorang pemimpin yang terlalu percaya diri bisa membawa timnya masuk ke dalam jurang kematian.  Oleh karena itu, imbangilah rasa pe-de dengan rasa mawas diri dan kemampuan untuk menganalisa situasi.



6.  Komitmen

Pemimpin yang baik adalah sosok yang mampu memegang teguh komitmennya, menjaga idealismenya, dan pantang menyerah dalam mencapai tujuan.  Seorang pemimpin harus mampu menjadi orang terakhir yang merasa lelah dalam sebuah perjuangan.  Ia tak boleh kehabisan semangat di tengah jalan, dan tidak boleh mudah dibelokkan oleh hal-hal di luar tujuan utama tim yang ia pimpin.

Komitmen juga berkaitan dengan kesungguhan untuk menepati janji-janji yang diucapkan dan kemauan untuk bekerja keras.  Seorang pemimpin tidak boleh hanya mau enaknya saja.  Ia juga harus ikut turun ke bawah, mendalami dan mengetahui kondisi nyata di lapangan.



5.  Mampu menjadi contoh


Sosok pemimpin yang ideal adalah seseorang yang mampu menjadi teladan bagi orang lain.  Anda harus bisa menjadi sosok yang dihormati oleh anak buah anda, bukan karena reputasi, kekayaan, atau kekuasaan; namun karena anda memiliki sifat-sifat terpuji yang mereka kagumi dengan suka rela.  Pemimpin yang mampu menjadi contoh secara tidak langsung akan membuat anak buahnya menjadi loyal.

Tentu saja, ini bukanlah suatu hal yang mudah.  Anda harus memiliki kemampuan lebih, wawasan luas, dan loyalitas yang tinggi untuk menjadi contoh yang bisa ditiru oleh orang lain.  Namun hal ini bukanlah suatu hal yang mustahil, jika anda benar-benar berniat untuk tampil sebagai seorang pemimpin yang baik.



4.  Berwawasan

Walaupun tidak harus menjadi orang terpintar dalam tim, pemimpin yang baik adalah sosok yang berwawasan.  Ia harus mengetahu setidaknya gambaran umum permasalahan yang sedang dihadapi oleh tim.  Pemimpin yang baik harus bisa meninjau titik permasalahan secara makro.  Ia juga harus menguasai dasar-dasar tugas yang dikejakan oleh anak buahnya, walaupun tidak harus secara mendetail.

Nah, untuk meningkatkan wawasan terhadap suatu hal, diperlukan riset, pengamatan, dan referensi dari berbagai sumber.  Anda harus siap meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal tersebut.  Wawasan yang luas juga sangat membantu untuk mencari berbagai alternatif ketika suatu solusi menemui jalan buntu.



3.  Bisa memotivasi orang lain


Kemampuan untuk memotivasi erat hubungannya dengan kemampuan berkomunikasi.  Yang jelas, anda harus mampu membuat anak buah anda memperoleh kembali semangatnya ketika mereka sedang lesu.  Anda juga harus selalu menjadi motor penggerak energi dalam tim, terutama dalam hal mental.  Ingat, anda harus lebih dahulu bisa memotivasi diri sendiri sebelum bisa memotivasi orang lain.

Satu poin penting, untuk membuat orang lain merasa termotivasi, anda tak harus selalu tampil menjadi pembicara, atau memberikan nasihat.  Terkadang duduk diam, memberikan simpati, dan mendengarkan curhatan orang lain juga bisa membangkitkan motivasi orang tersebut.



2.  Memberikan hadiah dan sangsi dengan tepat

Hadiah dan hukuman adalah dua hal yang menjadi senjata utama seorang pemimpin.  Jika bisa dimanfaatkan dengan baik, kedua hal ini bisa menjadi sumber energi yang membuat kinerja tim anda menjadi berkali-kali lipat lebih baik.  Dalam bentuk yang paling sederhana, hadiah memiliki bentuk sebagai "pujian", dan hukuman memiliki bentuk sebagai "teguran".

Seorang pemimpin yang baik harus tahu kapan ia harus memberi hadiah, kapan harus memberi hukuman, dan kapan harus membiarkan suatu hal berlalu begitu saja.  Kadar hadiah dan hukuman yang diberikan juga harus tepat dan pas sasaran agar bisa memotivasi anggota tim dengan maksimal.



1.  Jujur dan adil


Inilah sikap yang sebenarnya paling sederhana, namun paling didambakan dari seorang pemimpin.  Saat ini, kejujuran adalah sifat langka yang dimiliki oleh seorang pemimpin.  Kejujuran berarti sifat untuk terbuka, tidak memanfaatkan kekuasanannya dengan semena-mena, dan tidak mencoba mengambil keuntungan pribadi dari posisinya selaku pemimpin.

Jika seorang mengembangkan sifat yang jujur dan adil, secara otomatis ia akan dicintai oleh orang-orang yang dipimpinnya, tanpa perlu melakukan pencitraan berlebih.  Oleh karena itu, sebelum mencalonkan diri atau menyanggupi posisi sebagai pemimpin, renungkan dan bertanyalah pada diri anda, "Apakah kira-kira saya sanggup untuk bersikap jujur?".  Semoga artikel tentang sepuluh tips untuk menjadi pemimpin yang baik dari kami bisa berguna bagi anda.