10 Cara Mengatasi Masuk Angin

Masuk angin adalah salah satu penyakit yang sering menghampiri banyak orang.  Ada banyak faktor penyebab masuk angin, mulai dari pengaruh cuaca, menurunnya kondisi tubuh, hingga virus yang menyebar.  Yang jelas, jika penyakit masuk angin tidak ditangani dengan tepat, hal ini bisa mengakibatkan penyakit berlangsung lebih lama dan aktivitas kerja terganggu.

Dalam artikel kali ini, Top10Indo akan berbagai berbagai tips dan cara ampuh mengatasi masuk angin; mulai dari tahap pencegahan hingga pengobatan.  Satu poin lagi yang penting, anda harus selalu tidur cukup dan makan-makanan bergizi.



10.  Saat bepergian malam

Salah satu penyebab utama masuk angin adalah bepergian di waktu malam.  Angin malam sangat dingin dan mengandung banyak kandungan zat asam arang (karbondioksida) yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.  Belum lagi udara malam yang dingin yang membawa pengaruh buruk bagi tubuh.  Oleh karena itu, sebaiknya anda menghindari keluyuran di malam hari.

Jika anda harus menempuh perjalanan di malam hari, terutama di atas motor, pastikan untuk mengenakan jaket yang tebal.  Bungkus rapat kepala anda dengan helm, kenakan sepatu, dan bila perlu pakai masker untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh.



9.  Vitamin C


Konsumsi vitamin C memiliki khasiat yang sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.  Tahap awal masuk angin biasanya ditandai dengan perut kembung dan sakit di bagian langit-langit mulut saat menelan.  Ketika anda menyadari tahap-tahap awal masuk angin tersebut, segeralah konsumsi banyak vitamin C, baik yang dijual di apotek atau yang berbentuk alami.

Vitamin C bisa didapatkan melalui berbagai bahan makanan, terutama jeruk dan cabai.  Vitamin C alamai ini jauh lebih baik daripada jenis buatan yang bisa didapatkan di apotek.  Anda bisa juga minum-minuman yang dijual secara botolan sebagai  penambah vitamin C.


8.  Sup Ayam


Selain enak dan menghangatkan tubuh, sup ayam juga memiliki khasiat ampuh untuk menangkal masuk angin atau bahkan menyembuhkannya.  Biasanya saat masuk angin atau demam, lidah akan terasa pahit sehingga susah untuk menelan makanan berat seperti nasi atau roti.  Oleh karena itu, sup ayam dan sayuran bisa menjadi alternatif makanan yang menyehatkan.

Agar efek menghangatkan tubuhnya lebih terasa, cobalah untuk menambahkan sedikit merica dan lada ke dalam sup ayam tersebut.  Setelah perut anda kenyang, tidur pun akan lebih mudah, dan akibatnya penyakit-penyakit akan lebih mudah disembuhkan.


7.  Kerokan

Kerokan adalah cara tradisional orang Indonesia untuk mengatasi masuk angin.  Metode ini biasanya dilakukan dengan menggosok bagian punggung dengan balsem atau minyak kayu putih, lalu "mengeroknya" dengan koin.  Proses ini dilakukan sampai seluruh bagian punggung meninggalkan bekas warna kemerahan atau keungun-unguan.

Secara ilmiah, kerokan bisa menyembuhkan masuk angin karena saat dikerok tubuh kita akan menghasilkan zat alami Thiamin  yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit.  Biasanya, kerokan dilakukan di  periode awal masuk angin untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah.



6.  Jangan terlalu sering jajan es

Biasanya ini nasihat yang sering diberikan oleh orang tua kita saat masih anak-anak.  Memang, terlalu banyak mengonsumsi es bisa menimbulkan masuk angin, terutama pada periode pergantian cuaca.  Saat cuaca panas terik, minum es memang bisa menghilangkan dahaga secara instan, namun sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan.

Selain itu, es yang dijual di warung-warung, terutama di pedagang kaki lima biasanya kurang higienis.  Banyak yang terbuat dari air mentah, ada yang gelas tempat esnya tidak dicuci bersih, dan sebagainya.  Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi es yang dibuat sendiri.



5.  Air Jahe


Jahe adalah salah satu bahan makanan paling ampuh yang bisa mengusir masuk angin.  Biasanya, jahe ditumbuk, direbus, dan kemudian airnya diminum.  Selain enak untuk dikonsumsi, jahe memiliki khasiat yang luar biasa untuk membuat tubuh menjadi hangat seketika.  Biasanya jahe dikonsumsi di negara-negara dingin, terutama oleh mereka yang menghindari alkohol.

Untuk mengurangi rasa pedas dari jahe dan membuatnya lebih enak, anda bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis.  Lebih nikmat lagi apabila air jahe tersebut diberi tambahan gula batu dan dikonsumsi bersama pisang rebus yang hangat.



4.  Konsumsi bawang putih

Bawang putih memiliki banyak khasiat yang sangat berguna untuk tubuh.  Selain berfungsi ampuh untuk mengatasi sakit gigi, bawang putih juga bermanfaat untuk menanggulangi masuk angin.  Anda bisa mengonsumsi bawang putih dengan mencampurkannya ke dalam makanan, atau lebih baik lagi jika menggerusnya, memberi sedikit garam, dan memakannya mentah-mentah.

Sup bawang biasanya juga menjadi alternatif untuk mengobati masuk angin.  Kandungan zat allicin di dalam bawang putih cukup tinggi, dan zat ini memiliki fungsi sebagai antibiotik alami yang menghambat pertumbuhan bakteri dan virus di dalam tubuh.



3.  Rebusan air daun pepaya


Obat ini sebenarnya sangat manjur untuk mengatasi masuk angin, namun banyak dihindari karena rasanya yang pahit dan kurang enak.  Kandungan antibiotik alami dalam daun pepaya juga setinggi bawang putih dan bisa dengan cepat dan mudah mengatasi penyakit masuk angin.  Jika anda tidak tahan, bisa juga dikonsumsi dalam bentuk tumis daun pepaya, walaupun tidak semanjur dalam bentuk air rebusan.

Cara mengonsumsinya cukup mudah.  Ambil 4 hingga 5 lembar daun pepaya, cuci hingga bersih, kemudian rebus dalam kurang lebih satu liter air.  Rebus hingga air yang tertinggal hanya setengahnya, kemudian minumlah air rebusan tersebut.



2.  Madu dan teh lemon

Campuran ini mungkin bisa dibilang sebagai obat alami masuk angin yang paling enak dikonsumsi.  Madu dipercaya mempunyai kandungan gizi yang bisa mempercepat proses regenerasi dan peremajaan sel-sel tubuh.  Teh memiliki kandungan anti oksidan yang cukup tinggi, yang bisa membuat tubuh rileks dan bermanfaat membunuh zat-zat dan bakteri asing.  Sementara di dalam lemon terdapat kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.  Jika anda mengalami masuk angin atau merasakan tanda-tanda akan masuk angin, jangan ragu untuk membuat campuran teh lemon dan madu.  Konsumsilah sebelum tidur untuk efek yang lebih maksimal.



1.  Berkumur-kumur


Di Jepang, para orang tua selalu mewajibkan anak-anaknya yang masih kecil untuk langsung berkumur-kumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah.  Memang, berkumur-kumur memiliki fungsi yang cukup manjur untuk mengatasi masuk angin, karena bakteri-bakteri yang berkumpul di sekitar mulut dan kerongkongan akan terbilas habis.

Untuk berkumur, akan lebih manjur apabila dilakukan dengan air hangat yang dicampur sesendok teh garam dan sedikit baking soda.  Lakukanlah ini secara rutin, dan jangan hanya berkumur di mulut, namun juga di kerongkongan.  

Nah, itu tadi berbagai cara mengatasi masuk angin dari kami.  Selamat mencoba!