10 Rumah Paling Nyentrik di Dunia

Bosan dengan desain arsitektur rumah yang sedang tren saat ini? mau tampil berbeda? mungkin beberapa inspirasi tempat tinggal eksentrik dari Lamudi ini dapat memberikan inspirasi untuk desain arsitektur rumah Anda.

1. Rumah Kontainer, London, Inggris


Foto: Martin-Deutsch (Flickr)

Sebuah perusahaan daur ulang di London, Urban Space Management Ltd. mendaur ulang kontainer bekas untuk dijadikan bangunan rumah, kantor, kelas, lapangan futsal, atau ruangan lainnya. Proyek Container City ini merupakan salah satu proyek tren rumah ramah lingkungan yang kini sedang marak di berbagai belahan dunia.


2. Rumah Pesawat, Portland, Amerika

Mantan insinyur elektronik, Bruce Campbell berhasil merestorasi sebuah pesawat Boeing 747 bekas untuk dijadikan tempat tinggal. Proyek restorasi yang menghabiskan waktu 15 tahun dan dana lebih dari 200.000 Dollar Amerika ini berhasil menciptakan ruang tinggal seluas 100 meter persegi diatas lahan 10 hektar.




3. Rumah Batu, Portugal


Foto: Shutterstock

Didirikan diatas pegunungan Fafe di Portugal, Casa do Penedo atau ‚Rumah Batu‘ dilengkapi dengan kolam renang kecil yang diukir pada batu. Vitor Rodrigues membangun rumah bergaya Flintstones tanpa saluran listrik ini sejak tahun 1974 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Rumah nyentrik ini memiliki view langsung ke kincir angin pembangkit listrik di lereng pegunungan Portugis. Untuk menghindari para orang iseng, istana batu ini juga dilengkapi dengan pintu besi sekaligus kaca anti peluru.


4. Istana Danau, Udaipur, India


Foto: McKay Savage (Flickr)

Hotel mewah yang terapung diatas Danau Pichola di sebelah Barat India ini didirikan pada tahun 1746 oleh Maharana Jai Singh II. Istana Jag Niwas tersebut berdiri kokoh diatas bebatuan seluas 16 hektar, menciptakan suasana romantis dengan keindahan pilar, teras, air mancur, dan tamannya.


5. Rumah Kubus, Rotterdam, Belanda


Foto: moarplease (Flickr)

Konsep arsitektur menarik ini muncul ketika Piet Blom, diminta untuk merancang tempat tinggal diatas jembatan penyeberangan oleh pemerintah Kota Rotterdam. Dirancang dengan konsep hutan dengan setiap rumah yang berbentuk kubus sebagai pohonnya, konsep rumah kubus ini berhasil diselesaikan pada akhir tahun 1984.


6. Bola Melayang, Kualikum Bay, Kanada


Foto: agata (Flickr)

Rumah pohon wisata berbentuk bola yang dilengkapi dengan saluran listrik dan air ini didesain oleh Tom dan Rosy Chudleigh.Hanya dengan berat kurang dari 500 kilogram, bola melayang ini dapat dipasang sesuai keinginan Anda dalam waktu hanya 3 hari saja. Terletak 30 kilometer dari utara Parksville, bola-bola melayang ini siap untuk disewakan sebagai pilihan hotel unik.



7. Rumah Mikro, London, Munich


Foto: T M Codispodi (Flickr)

Berbasis dari teknologi pesawat terbang, tim penelitian gabungan dari London dan Universitas di Munich, Jerman menciptakan solusi ruang tinggal sementara. Micro Compact Home berkonsep minimalis dan portable sehingga dapat diintegrasikan dengan ruang berbentuk apa saja vertikal maupun horizontal.


8. Rumah Gua, Kandovan, Iran



Foto: Whenonearth

Dibalik perbukitan di Kandovan, tersembunyi 170 keluarga yang mendirikan tempat tinggal mereka di dalam bebatuan gua gunung berapi tersebut. Tempat tinggal yang telah berusia lebih dari 7 abad ini telah teraliri listrik dan air, membentuk perkampungan yang unik di sebelah Barat Laut Iran di dekat Danau Urmia.


9. Bangunan Menari, Prague, Ceko


Foto: Francisco Antunes (Flickr)

Mahakarya yang diciptakan oleh Vlado Milunic dan Frank Gehry ini terletak di Prague, ibukota Republik Cekoslovakia. Bangunan ini menggambarkan pasangan dansa terkenal, Fred Astaire dan Ginger Rogers.


10. Loft Pembalik Nasib, Mitaka, Japan


Foto: Kotaro Iwaoka (Flickr)

Konsep tempat tinggal kontroversial yang dilahirkan oleh Shusaku Awakawa dan Madeline Gins ini memiliki ide yang bertolak belakang dari permintaan umum manusia yang menginginkan tempat tinggal yang tenang, nyaman, dan rendah gangguan. Rancangan tersebut diciptakan untuk terus memberikan stimulasi konstan kepada pikiran manusia untuk mencegah penuaan otak, terutama kepada para manula yang sudah tidak memiliki aktivitas lagi.