10 Cara Menentukan Masa Subur Wanita

Menentukan masa subur secara akurat sangat diperlukan apabila anda ingin cepat hamil, atau bahkan untuk mencegah kehamilan secara alami.  Sejauh ini, ada berbagai tanda-tanda yang bisa anda amati untuk memprediksi apakah anda sedang berada dalam masa subur atau tidak.  Jika anda sedang berada dalam periode subur atau fertil, maka kemungkinan untuk hamil akan lebih besar.

Dalam artikel ini, kita akan membicarakan beberapa tips dan tanda-tanda yang bisa anda cermati untuk menentukan kadar kesuburan anda.  Walaupun tanda-tanda ini tidak menjamin 100 persen anda akan hamil, setidaknya persentase kehamilan bisa ditingkatkan apabila terjadi pembuahan dalam periode ini.  Berikut 10 cara menentukan masa subur wanita dari Top10Indo:

by CreatedImage.com, Creative Commons



10.  Hasrat untuk berhubungan intim terasa lebih tinggi



Tanda-tanda ini paling mudah dirasakan, namun juga tidak terlalu akurat.  Ketika anda berada dalam masa subur, biasanya hasrat dan gairah untuk berhubungan badan dengan pasangan anda akan meningkat drastis, bahkan muncul secara mendadak dan menggebu-gebu.  Hal ini adalah salah satu pertanda dari alam bahwa anda sedang berada dalam masa subur dan siap untuk dibuahi.

Tanda-tanda ini juga sangat membantu untuk mendeteksi masa subur, dan jika anda memang berniat untuk memiliki momongan, jangan kekang hasrat dan gairah anda yang sedang berada dalam masa puncak.  Manfaatkanlah momen ini sebaik-baiknya sebelum masa subur anda lewat.




9.  Perubahan suhu badan menjadi lebih tinggi



Meningkatnya suhu tubuh tidak selalu berarti bahwa anda sedang sakit.  Hal ini juga menandakan bahwa anda sedang berada dalam periode di mana sel-sel telur di dalam tubuh berada dalam kondisi matang dan siap menerima sel-sel sperma.  Oleh karena itu, jika tiba-tiba badan anda terasa panas dan tidak ada tanda-tanda sakit, besar kemungkinan anda sedang berada dalam masa subur.

Peningkatan suhu badan ini juga tidak terlalu drastis, namun perlahan dan signifikan, antara 0,1 sampai 0,3 derajat Celsius setiap harinya.  Oleh karena itu, pastikan anda memiliki termometer yang akurat dan monitorlah setiap hari suhu tubuh anda.



8.  Amati cairan serviks yang keluar

Cairan serviks atau biasa disebut juga sebagai lendir serviks adalah cairan yang dihasilkan secara alami oleh tubuh anda di dalam vagina.  Cairan ini bisa juga dijadikan sebagai sebuah indikator penting yang bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengetahui masa subur anda.  Cara ini juga terbilang cukup mudah dan akurat dibandingkan cara lainnya.

Untuk mendeteksi cairan serviks cukup simpel.  Ambil sebuah tisu halus yang lembut, lalu gunakan untuk mengusap vagina sesaat sebelum kencing.  Anda bisa juga melakukannya dengan mengamati cairan yang tertinggal di celana dalam anda.  Biasanya, ada tiga macam warna cairan serviks: bening, agak krem, dan putih kental.  Jika cairan serviks anda berwarna putih kental seperti putih telur, itu artinya anda sedang berada dalam masa subur.



7.  Payudara terasa lebih lembut

Siapa sangka payudara juga bisa digunakan sebagai indikator yang tepat untuk mengetahui masa ovulasi anda.  Memang, cara ini juga masih tidak terlalu akurat dibandingkan menggunakan indikator ataupun mengamati cairan serviks, namun bisa digunakan sebagai pertanda yang bisa anda rasakan paling awal dibandingkan tanda-tanda lainnya.

Ketika memasuki masa subur, ada kecenderungan payudara anda akan terasa lebih lembut dan lunak.  Ini terjadi karena produksi hormon yang sedang tinggi-tingginya pada masa ovulasi, sehingga jumlah hormon pada payudara anda meningkat dan mengakibatkannya berubah menjadi lebih lunak.



6.  Bercak darah (Flek)

Pada beberapa wanita, masa subur ditandai dengan munculnya bercak-bercak darah atau flek yang tertinggal pada celana dalam.  Bercak-bercak darah ini menjadi salah satu pertanda yang tidak bisa diabaikan, walaupun ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkannya terjadi.  Jika bercak darah ini ditemukan secara rutin, segera temui dokter untuk mendapat diagnosa yang akurat.

Ketika anda berada dalam periode ovulasi, kondisi hormon kewanitaan anda berada dalam masa produksi puncak.  Hal inilah yang mendorong terjadinya beberapa fenomena fisik, seperti membesar dan melunaknya payudara, serta timbulnya bercak-bercak darah.



5.  Amati siklus masa subur



Siklus masa subur bisa diamati dan diprediksi dengan perhitungan tertentu, lazim juga disebut dengan sistem kalender.  Selain digunakan untuk mempercepat kehamilan dan memprediksi masa subur, hal ini juga digunakan sebagai kontrasepsi alami yang paling aman.  Kelemahannya hanya satu, siklus ini hanya berlaku bagi wanita yang memiliki periode haid teratur dari bulan ke bulan.

Secara normal, masa subur wanita ada pada hari ke-12 sampai keenambelas sejak haid pertama.  Anda juga bisa menggunakan berbagai "kalkulator masa subur" online yang bisa anda temukan gratis dan ini akan sangat membantu agar sistem perhitungan terasa lebih akurat.


4.  Perut terasa penuh air

Ada kalanya perut seorang wanita terasa penuh air, padahal ia tidak dalam kondisi banyak minum.  Celana yang anda kenakan juga terkadang terasa lebih sesak, padahal berat badan sama sekali tidak meningkat.  Nah, jika ini sedang terjadi pada anda, ada kemungkinan anda sedang berada dalam masa subur.  Perut yang terasa kembung diakibatkan oleh berbagai cairan yang tersimpan dalam tubuh, terutama bagian perut.

Oleh karena itu, anda juga perlu memonitor dan memperhatikan berat badan anda secara teratur, terutama pada masa-masa subur.  Jika anda mendeteksi masa-masa subur, gunakanlah sebijaksana mungkin untuk mendapatkan hasil yang anda inginkan.



3.  Rasa nyeri pada perut bagian bawah



Tanda ini juga tidak bisa digeneralisasikan karena hanya dialami oleh sebagian wanita.  Pada beberapa wanita, ketika mereka mengalami masa subur maka perut bagian bawah (abdomen) akan mengalami rasa nyeri dan ngilu, atau bahkan kram.  Mungkin anda merasa tanda-tanda ini aneh, karena anda tidak melakukan berbagai aktivitas berat yang bisa memicu nyeri.

Nah, jika anda merasakan hal ini sekitar dua belas sampai enam belas hari setelah haid pertama, ada kemungkinan anda berada dalam masa subur.  Rasa nyeri ini lagi-lagi diakibatkan oleh produksi hormon dalam jumlah besar yang terjadi dalam periode ovulasi wanita.



2.  Posisi serviks terjangkau oleh jari

Serviks atau leher rahim akan lebih ke bawah ketika anda berada dalam masa subur.  Hal ini juga suatu pertanda dari alam untuk memudahkan sperma mencapai sel telur dan pada akhirnya melakukan pembuahan.  Mengetahui masa subur berdasarkan posisi serviks ini juga terbukti sangat akurat dan tepat dibandingkan dengan tanda-tanda lainnya.

Cara untuk mengetahui posisi serviks cukup mudah, cobalah untuk memasukkan jari anda secara lurus ke dalam liang vagina.  Jika jari anda terasa menyentuh bagian seperti ujung hidung, itulah pertanda bahwa posisi serviks anda sedang berada lebih dekat dan ini berarti anda berada dalam masa subur.



1.  Alat tes masa subur



Metode ini terbukti paling praktis, aman, dan bisa dibilang akurasinya mendekati 99 persen.  Sama seperti tes kehamilan, saat ini sudah ditemukan pula alat untuk mengetes masa subur yang bisa anda dapatkan melalui para dokter kandungan.  Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk melakukan tes, misalnya air seni, air liur, ataupun suhu basal.

Kelemahan metode ini hanya satu, yaitu mahalnya alat tes yang digunakan.  Alat-alat tes ini hanya bisa dipakai untuk satu kali tes, dan setelah itu harus dibuang.  Tentu saja, akurasinya yang tepat sebanding dengan biayanya yang mahal.  

Nah, itu tadi adalah 10 tips dan cara untuk menentukan masa subur wanita.  Semoga tips dari kami ini berguna bagi anda.