10 Beasiswa untuk Kuliah di Luar Negeri


Selama ini banyak yang salah sangka bahwa hanya orang kaya yang bisa kuliah di luar negeri. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Siapapun bisa kuliah di luar negeri apabila memperoleh beasiswa. Bentuk bantuannya bermacam-macam. Ada mahasiswa yang dibebaskan dari uang kuliah, ada yang diberi tunjungan untuk kehidupan sehari-hari, dan sebagainya. Berikut ini adalah 10 beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

10. Endeavour Scholarship


Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Australia. Orang-orang yang berasal dari Amerika, Eropa, Asia-Pasifik, dan Timur Tengah dipersilakan untuk mendaftar. Ada sejumlah beasiswa yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Di antaranya adalah Endeavour Postgraduate Scholarship, Endeavour Australia Cheung Kong Research Fellowship, Endeavour Research Fellowship, Endeavour Vocational Education and Training Scholarship, dan Endeavour Executive Fellowship.

Pemenang beasiswa ini akan memperoleh bantuan dana kuliah, biaya hidup, tiket transportasi, hingga asuransi kesehatan. Jumlah keseluruhan beasiswanya adalah  $AUD 140.500 untuk master dan $AUD 228.000 untuk doktor (PhD). Sementara itu, beasiswa Prime Minister’s Australia Asia Incoming Postgraduate Award yang ditujukan pada mahasiswa PhD diberikan hingga $AUD 272.500. Menarik bukan?

9. Beasiswa Monbukagakusho


Tertarik untuk kuliah di Jepang? Beasiswa Monbugakusho bisa menjadi bantuan yang tepat. Setiap tahun, beasiswa ini ditawarkan lewat kedutaan masing-masing atau berdasarkan rekomendasi kampus di Jepang, seperti pertukaran pelejar. Hingga kini, ada lebih dari 92.000 alumni penerima Beasiswa Monbugakusho  yang berasal dari 160 negara. Setiap tahun, ada ribuan mahasiswa yang kuliah di Jepang berkat beasiswa ini.

Setiap tahun, ada 7 jenis Beasiswa Monbugakusho yang ditawarkan. Di antaranya adalah research students, teacher training students, undergraduate university students, japanese studies students, dan college of technology students. Jika berhasil lolos seleksi, mahasiswa akan diberi bantuan biaya kuliah di Jepang, tiket pulang pergi naik pesawat, biaya pendaftaran, hingga uang saku sebesar 143 ribu yen.

8. Beasiswa Netherlands Fellowship Programmes (NFP)


Tertarik kuliah di Belanda? Pertimbangkan untuk mencoba Beasiswa Netherlands Fellowship Programmes. Beasiswa ini diselenggarakan oleh Pemerintah Belanda bagi para profesional. Syaratnya, mereka memiliki pengalaman kerja minimal tiga tahun. Jenjang yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari short course, S2 atau Master, dan S3 atau PhD. Dengan bantuan tersebut, diharapkan proses kuliah mahasiswa menjadi lebih lancar.

Seleksi beaiswa ini tergolong ketat. Sebab, pendaftarnya berasal dari 62 negara termasuk Indonesia. Dibutuhkan kerja keras untuk bisa lolos. Yang penting, jangan sampai ketinggalan tanggal-tanggal pentingnya. Cermatilah berkas apa saja yang harus dikumpulkan. Ikuti setiap tahapannya dengan sabar. Jika berhasil lolos, maka akan memperoleh bantuan untuk biaya kuliah, biaya hidup, biaya riset, tiket ke Belanda, hingga asuransi kesehatan.

7. Beasiswa Gates Cambridge


Beasiswa ini merupakan bagian dari program Bill and Melinda Gates Foundation. Penerimanya dipersilakan kuliah di Universitas Cambridge, Inggris, dengan berbagai bantuan yang menyertai. Seleksinya sangat ketat karena diikuti oleh orang-orang dari seluruh dunia. Ada lebih dari 4.000 pelamar setiap tahunnya, padahal kuota yang tersedia hanya 90.

Mahasiswa yang lolos Beasiswa Gates Cambridge akan mendapat sejumlah keuntungan. Mulai dari biaya kuliah, tunjangan  £ 13.000, tiket ke Inggris, dan dana untuk kebutuhan lainnya. Jika berminat untuk mendaftar Beasiswa Gates Cambridge, pastikan untuk menyiapkan mental yang kuat. Hal tersebut dibutuhkan untuk bersaing melalui tahap demi tahapnya.

6. Beasiswa Eiffel


Bisa ditebak, beasiswa ini memberi kemudahan bagi mahasiswa yang ingin kuliah Prancis, Eropa. Banyak orang yang bermimpi bisa menginjakkan kaki di sana. Hal tersebut tidak mustahil apabila memperoleh Beasiswa Eiffel. Kesempatan ini dibuka untuk jenjang S2 dan S3 di beberapa universitas Prancis. Pendaftar yang diterima akan diberi tunjangan bulanan 1.000 - 4.000 euro, tiket transportasi, asuransi kesehatan, dan dana akomodasi.

Tidak perlu khawatir pada biaya kuliahnya. Pemerintah Prancis memberi bantuan 10.000 euro pada mahasiswa Prancis maupun asing. Tentunya hal tersebut sangat membantu. Sebab, mahasiswa bisa menghemat banyak biaya dan melakukan berbagai hal yang diinginkan. Salah satunya adalah menjelajahi Prancis yang dikenal sebagai kota terindah.

5. Beasiswa Australia Awards


Tertarik kuliah di Australia? Ada Beasiswa Australia Awards yang bisa menjadi alternatif. Beasiswa ini ditujukan pada mahasiswa dari negara berkembang seperti Indonesia, Papua Nugini, Asia Timur, Timur Tengah, dna sebagainya. Hal itu dilakukan untuk menarik mahasiswa asing ke Australia. Mereka bisa membawa angin segar di kampus.

Beasiswa Australia Awards dibuka untuk jenjang S2 dan S3. Fasilitasnya adalah bantuan dana kuliah, asuransi kesehatan, biaya hidup, tempat tinggal, tiket ke Australia, hingga pelatihan bahasa Inggris. Menarik bukan? Jika berusaha dengan sungguh-sungguh, pasti bisa meraih beasiswa ini. Jangan lupa untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang Beasiswa Australia Awards.

4. Beasiswa Chevening


Beasiswa Chevening populer di Eropa. Pihak penyelenggaranya adalah Pemerintah Inggris. Beasiswa Chevening ditujukan pada mahasiswa asing melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO). Sejak dimulai pada tahun 1983, beasiswa ini telah mmemiliki lebih dari 41.000 alumni dari 115 negara di dunia. Setiap tahun, ada 700 beasiswa yang diberikan.

Tujuan dari Beasiswa Chevening adalah menjaring mahasiswa yang berbakat dan pandai memimpin. Apa saja yang akan diperoleh? Fasilitasnya banyak, mulai drai tiket perjalanan, dana penyusunan tesis, biaya hidup, dan uang saku bulanan sekitar £ 917 - £ 1.134 poundsterling. Tertarik untuk mengikutinya? Jangan lewatkan tanggal pendaftaran yang terdekat.

3. Beasiswa DAAD


Jerman adalah salah satu destinasi favorit untuk orang-orang yang ingin melanjutkan kuliah. Setiap tahun, ada banyak sekali mahasiswa dari berbagai negara yang datang ke sana. Sejumlah tokoh berpengaruh merupakan jebolan dari Jerman, contohnya adalah mantan Presiden RI BJ Habibie. Tidak heran apabila Habibie dikenal sangat pandai, ternyata salah satunya berkat landasan pendidikan yang baik.

Beasiswa DAAD ditujukan untuk warga Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur. Mahasiwa yang lolos akan mendapat fasilitas berupa dana kuliah, tiket perjalanna, asuransi kesehatan, serta berbagai tunjangan lain. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung. Setiap tahun, ada 70.000 beasiswa yang diberikan pada mahasiswa.

2. Beasiswa Erasmus +


Jika tertarik kuliah di Eropa, Beasiswa Erasmus + bisa menjadi pertimbangan. Dana pengelolaannya besar karena melibatkan banyak negara. Sebanyak 27 negara di Eropa menjadi partisipan. Pada periode 2009-2013, ada 5.300 beasiswa S2 ditawarkan dan 440 beasiswa disediakan untuk jenjang S3. Tertarik untuk mendaftar? Bersiaplah untuk bersaing secara ketat dengan orang-orang dari berbaga inegara.

Beasiswa Erasmus + juga menjadi ajang memperkenalkan Eropa pada mahasiswa asing. Apa saja keuntungan yang akan diperoleh mahasiswa tersebut? Mereka akan diberi biaya hidup, tunjangan tempat tinggal, dan tiket perjalanan. Tunggu apalagi? Segeralah mendaftar. Pastikan untuk mengirim semua berkas yang dibutuhkan. Siapkan diri untuk melakukan wawancara jarak jauh.

1. Beasiswa Fulbright


Beasiswa ini diberikan ke 155 negara. Setiap tahun, ada sekitar 7.500 beasiswa untuk mahasiswa asing. Kesempatan ini bagus sekali untuk yang ingin kuliah di Amerika Serikat. Ada beberapa tipe beasiswa yang ditawarkan yaitu Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, Fulbright-DIKTI Master’s Degree Program, Fulbright Presidential Scholarship, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, dan lain-lain.

Apa manfaat yang akan diterima dari Beasiswa Fulbright? Para mahasiswa akan diberi uang saku bulanan, tunjangna buku, tiket perjalanan, hingga asuransi kesehatan. Hinggi kini, ada lebih dari 294 ribu orang yang telah menjadi penerima Beasiswa Fulbright. Tertarik untuk menjadi salah satunya? Persiapkan dir sebaik mungkin dan ikutilah setiap tahap pendaftarannya.