10 Bek Terbaik di Dunia

Pertandingan sepak bola tidak hanya ditentukan dalam jumlah gol yang bisa dibobol ke gawang lawan, namun juga seberapa piawai bek atau pemain bertahan dalam menahan serangan dan menggagalkan peluang-peluang lawan.  Ya, walaupun posisi bek mungkin tidak terkesan seglamor posisi penyerang atau gelandang, namun bek adalah fondasi penting bagi sebuah tim.

Dalam artikel kali ini, Top10Indo akan membahas nama-nama 10 bek terbaik di dunia versi World Soccer The Greatest Player of the 20th Century.  Penghargaan ini diberikan untuk 100 pesepakbola terbaik abad 20, dan berdasarkan penghargaan tersebut kami membuat ranking ini.  Langsung saja, berikut daftarnya:

by Matthew Wilkinson on Flickr.com via Creative Commons


10.  Matthias Sammer


Peringkat World Soccer :  91

Matthias Sammer yang menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Borussia Dortmund dikenal sebagai salah satu libero atau sweeper terbaik yang pernah dimiliki oleh Jerman.  Ya, Sammer kerap tampil sebagai palang pintu terakhir sebelum penjaga gawang yang bertugas menyapu bersih bola serangan tim lawan yang masuk ke daerah pertahanannya.

Matthias Sammer yang pada tahun 2013 ini bekerja sebagai Direktur Olahraga untuk klub Bayern Munich total sudah memperkuat tim nasional Jerman sebanyak 51 kali.  Ia juga dikenal sebagai bek yang produktif mencetak gol, total berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan sebanyak 84 kali dari 294 penampilan.



9.  Alan Hansen


Peringkat World Soccer :  90

Fans berat klub Liverpool pasti sudah sangat hafal dengan bek tengah asal Skotlandia ini.  Ya, Alan Hansen adalah pemain pertama yang berhasil memenangkan gelar Liga Inggris dalam tiga dekade berbeda sepanjang karirnya bersama Liverpool antara tahun 1977 hingga 1991.  Posisinya yang nyaris tidak tergantikan selama 14 tahun membuktikan kualitasnya yang prima sebagai salah satu bek terbaik dunia.

Bersama Liverpool, Hansen total bermain sebanyak 434 kali dan berhasil mencetak 8 gol.  Gelar yang berhasil diraihnya antara lain adalah 8 kali gelar Liga Inggris dan 3 kali gelar Liga Champion.  Benar-benar catatan yang luar biasa gemilang.



8.  Giacinto Fachetti


Peringkat World Soccer :  90

Giacinto Fachetti berbagi poin sama dengan Alan Hansen dan sama-sama menduduki peringkat 90.  Bek kiri yang dikenal sebagai legenda Inter Milan juga membawa Italia menjadi juara Piala Eropa tahun 1968 dan runner-up Piala Dunia tahun 1970.  Fachetti tak hanya rajin membantu pertahanan, namun juga kerap mengirimkan umpan crossing yang matang dari sisi kiri lapangan.

Sachetti dikenal sebagai salah satu pemain yang paling dihormati di klub Inter Milan.  Seragamnya yang bernomor 3 sudah dipensiunkan dan tidak boleh dipakai pemain lain.  Sebelum meninggal dunia pada tahun 2006, Fachetti sempat menjadi presiden Inter Milan di tahun 2004.



7.  Jose Nasazzi


Peringkat World Soccer :  75

Tak banyak yang mengenal nama pemain asal Uruguay ini, karena ia memang sudah pensiun sejak tahun 1937.  Nasazzi yang berposisi sebagai bek kanan ini adalah tulang punggung tim Uruguay saat menjadi juara Piala Dunia  tahun 1930.  Tak hanya sekedar numpang dalam tim, saat itu Nasazzi adalah orang yang mengemban ban kapten tim Uruguay.

Nasazzi juga membawa Uruguay 4 kali menjadi juara Copa America.  Ia berhasil meraih dua penghargaan individual sebagai pemain terbaik Amerika Latin pada tahun 1923 dan 1935.  Tak hanya itu, Nasazzi ikut mempersembahkan dua medali emas untuk negaranya di Olimpiade 1924 dan 1928.



6.  Daniel Passarella


Peringkat World Soccer :  66

Passarella adalah sosok pemain bertahan yang sangat luar biasa, yang banyak mempersembahkan gelar bagi Argentina maupun klubnya.  Ia adalah sosok yang membawa Argentina dua kali keluar menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1978 dan 1986, bahkan menjadi kapten pada turnamen tahun 1978.  Tak hanya itu, sebagai pelatih pun Passarella sukses mempersembahkan 3 gelar juara Liga Argentina untuk River Plate.

Passarella tak hanya dikenal ganas dan beringas sebagai bek, namun juga sangat sering mencetak gol.  Ia sempat mencetak rekor sebagai pemain belakang paling produktif di dunia, dengan 134 gol dalam 451 penampilan, walaupun akhirnya rekor ini dipatahkan oleh Ronald Koeman hingga saat ini.



5.  Lothar Matthaeus


Peringkat World Soccer :  31

Lothar Matthaeus tak hanya dikenal sebagai sosok gelandang terbaik di dunia, namun posisinya sebagai bek di penghujung karirnya juga tidak bisa dipandang sebelah mata.  Matthaeus yang sebelumnya dikenal sebagai gelandang haus gol beralih posisi menjadi sweeper sejak Piala Dunia 1994, dan terbukti keputusannya memang tepat.  Ia tak hanya pandai mengantisipasi serangan lawan, namun juga kerap mengirimkan umpan jauh yang matang dari garis pertahanan, bahkan mencetak gol.

Matthaeus yang dikenal sebagai eksekutor bola-bola mati yang handal ini memiliki segudang prestasi.  Ia membawa Jerman Barat menjadi juara Piala dunia 1990 dan Piala Eropa 1996.  Matthaeus juga meraih Ballon d'Or tahun 1990 serta menjadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak di Piala Dunia, sebanyak 25 pertandingan dalam 5 Piala Dunia yang berbeda.



4.  Paolo Maldini


Peringkat World Soccer :  21

Berbicara tentang bek terbaik dunia, Italia memang gudangnya.  Maldini yang sering beroperasi sebagai bek kiri maupun bek tengah ini juga dikenal sebagai salah satu legenda AC Milan dan hingga saat ini mungkin bisa disebut sebagai bek Italia paling berprestasi.  Ia bermain hingga usia 41 tahun dan mempersembahkan 5 gelar liga Champion, 7 gelar Serie A, dan 5 Piala Super Eropa.

Maldini total bermain dalam 647 pertandingan untuk AC Milan dan mencetak 29 gol.  Bersama Franco Baresi, Mauro Tassotti, dan Alesandro Costacurta; Maldini membentuk kuartet bek Serie A terkuat sepanjang sejarah di awal tahun 90-an.  Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia pada tahun 1994.



3.  Franco Baresi


Peringkat World Soccer :  19

Sebelum Maldini, Italia dan AC Milan sudah terlebih dahulu memiliki bek yang luar biasa kuat, yaitu Franco Baresi.  Tak hanya di Italia, nama Baresi juga dianggap sebagai yang terbaik di dunia.  Baresi menghabiskan seluruh 20 tahun karir klubnya di AC Milan dan mempersembahkan 4 gelar Serie A serta 3 gelar Liga Champion.  Ia juga sosok yang berjasa membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 dan finalis Piala Dunia tahun 1994.

Tidak seperti bek lainnya yang berpostur tinggi besar, Baresi cenderung memiliki tinggi badan yang relatif pendek, "hanya" sekitar 176 sentimeter.  Namun hal itu tak menghalanginya tampil sebagai libero yang handal dalam mematahkan serangan sekaligus melancarkan serangan balik yang cepat.



2.  Bobby Moore


Peringkat World Soccer :  14

Bobby Moore yang membawa Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966 disebut oleh Pele sebagai bek paling hebat yang pernah ia hadapi.  Sepanjang karirnya, ia bermain 108 kali untuk tim nasional Inggris dan berhasil menyarangkan 2 gol.  Ia juga dikenal sebagai legenda terhebat West Ham United, karena selama 16 tahun karirnya di klub tersebut, Moore dipercaya memegang ban kapten selama 10 tahun.

Walaupun secara individu Moore benar-benar mencerminkan seorang bek yang sempurna, karirnya tidak terlalu bergelimang trofi dan medali.  Ia tercatat hanya satu kali memenangi Piala FA dan satu kali Piala Winners bersama West Ham.  Walaupun begitu, ia tetap dianggap sebagai bek Inggris terbaik di abad 20.



1.  Franz Beckenbauer


Peringkat World Soccer :  4

Franz Beckenbauer adalah sosok yang benar-benar layak disebut sebagai bek terbaik.  Ia adalah sosok yang telah banyak memberikan kontribusi pada dunia sepak bola, tak hanya sebagai pemain, namun juga sebagai manager sekaligus penggagas ide di dunia sepak bola.  Beckenbauer adalah sosok yang membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1972 serta mempersembahkan 4 gelar Bundesliga dan 3 gelar Piala Champion untuk Bayern Munich. 

Beckbenbauer dikenal sebagai sosok yang tidak hanya bermain dengan kaki, namun juga dengan otak.  Posisinya sebagai libero membuatnya menjadi tumpuan vital baik dalam menjaga pertahanan, mengirimkan umpan matang, bahkan mencetak gol.  Beckbenbauer tak hanya tangguh, namun juga cepat dan ahli dribbling.  Dalam 587 kali penampilannya, ia berhasil melesakkan 81 gol.  Karena permainannya yang luar biasa, tak salah bila ia dijuluki sebagai Der Kaiser atau Sang Kaisar.